Kecerdasan CERDIK Mengeksplor Cerita

Yeay! Ada wajah ceria pada wajah Adik Anin saat keluar dari gerbang sekolah. Wajar, ini hari terakhirnya menjalani UAS I. Selanjutnya adalah masa-masa yang diharapkan dan dinantikan oleh semua anak sekolah, LIBURAN! “Bi, aku PLH salah tiga dan Bahasa Sunda salah satu,” ujarnya girang. “Alhamdulillah, semoga semua mata pelajaran mendapatkan nilai bagus,” ucap sosok itu. “Aku juga yakin kalau matematika cuma salah satu,” teriaknya setelah naik motor. “Yakin?” tanyanya. Adik mengangguk dengan mantap. Ya semoga saja memang demikian. Apalagi tipe Adik itu jarang terlihat belajar, namun memiliki kemampuan audio yang baik saat di sekolah.

Sepanjang perjalanan menuju rumah adalah masa-masa menyenangkan karena Adik berbicara tanpa henti. Sampai di rumah, ia tampak lepas saat melempar tasnya. “Adiiik…,” ujar sosok itu berusaha lembut. Adik tertawa. Dia geleng-geleng kepala saja melihat kelakuan anaknya yang kadang memang di luar kontrol. Namanya juga anak-anak. “Eh, Abi punya permainan seru! Kebetulan Abi baru install aplikasi CERDIK di hape. Tadi malam kan Abi juga beli nugget,” lanjutnya. “Aku tahu! Aku tahu! Aku juga sudah punya kartunya. Asyiiik jadi punya dua kartu!” teriak Adik masuk ke kamar, biasanya ia memang langsung ganti baju. Taklama, ia sudah asyik bermain CERDIK atau Cerita Digital Interaktif sambil berbaring.

Wajahnya tampak serius. Ia begitu menikmati dengan mainan barunya. Sosok itu penasaran. Rupanya ia asyik mendengarkan kisah Umbo Larage. Di layar hape, kartu berbingkai yang ada di dalam kemasan produk So Good (yang semalam dibeli) berubah otomatis menjadi buku digital. Di sana tidak hanya ada teks tetapi juga ada suara narator yang menerangkan adegan pada tiap halaman. Ada efek suara yang menambah suasana cerita plus animasi 3D yang tampak hidup. Benar-benar keren! Kalau sudah begini, sudah pasti dia harus membeli nugget agar mendapatkan kartu berbingkai lainnya. Fiuh! Eh, tapi hadiahnya hanya ada di produk So Good kemasan 400 gram seperti Bakso, Nugget, Stick, Seafood, Shaped Nugget, Whole Muscle, dan Sausage.

SO GOOD CERDIK

Dunia cerita memang tidak lepas dari keluarganya. Dari kecil, sosok itu sudah terbiasa membaca karena kakak sulungnya membuka taman bacaan di kompleks. Semua buku yang dipajang habis sudah dibaca. Mulai dari cerita bergambar (cergam) Petruk Gareng hingga novel-novel Wiro Sableng. Taklupa beberapa cergam dari luar negeri semacam Asterix, Tintin, Pak Janggut, Smurf, dan termasuk majalah anak-anak bermaskot kelinci. Setelah punya Adik Anin dan Kakak Bibin yang lagi sekolah di pesantren, membeli buku seperti sudah otomatis. Anak-anak diberi gizi berupa langganan majalah anak-anak tersebut. Kadang mereka juga suka baca rubrik anak-anak di koran. Kakak Bibin selalu beli novel anak-anak.

Ya, pada akhirnya dunia cerita dan imajinasi tidak bisa ditinggalkan dari keluarga mereka. Kakak beberapa kali menulis di koran Pikiran Rakyat khusus rubrik anak-anak. Gaya berceritanya tentang aktivitas sehari-hari. Sedangkan Adik pernah beberapa kali belajar menulis tetapi tidak pernah diselesaikan. Namun sosok itu terkejut saat ada pengumuman bahwa Adik Juara II Lomba Menulis satu sekolahan. Gak nyangka ternyata diam-diam Adik berbakat. Makanya saat So Good memperkenalkan CERDIK-nya, ia begitu semangat untuk segera mencobanya. Namun ia kecewa karena satu kartu berbingkai hanya terdiri atas lima halaman dan setiap cerita terbagi menjadi dua bagian (part). Artinya ia harus membeli produk lainnya agar mendapatkan cerita sambungan atau cerita lainnya. Perjuangan.

So Good CERDIK mudah diunduh dari Play Store. Asal jaringan bagus, prosesnya tidak terlalu lama, tetapi perlu diingat bahwa aplikasi ini membutuhkan kapasitas ruang 193MB. Wajar saja besar karena bakal ada animasi yang seru. Saat pertama kali masuk, ada empat tombol pilihan, yaitu Mulai, Resep, Pengaturan, dan Bagikan ke Media Sosial. Tombol “Mulai” digunakan untuk membaca cerita digital. Tombol “Resep” digunakan untuk melihat resep-resep masakan dengan bahan dasar So Good. Di sana terdapat resep-resep Bekal Sekolah, Enjoy Snack, dan Family Party. Satu kartu akan membuka dua resep yang dijamin menambah pengetahuan sang ibu dalam berkreasi di dapur. Keren, kan?

Selain Umbo Larage Part 1 yang sedang dibaca Adik, ia juga sudah siap membaca Chika & Chiko Part 2. Dari dua cerita ini saja, ia sudah membuka empat resep, yaitu Alphabet Bruschetta dan Crunchy Ebi Sushi (Enjoy Snack Part 1) serta Macaroni Cups dan So Good Pie (Family Party Part 2). Selain dua cerita itu, masih ada lagi cerita Lala dan SingSing. Bikin penasaran tentu saja. Lanjut ya tentang penggunaan tombol. Tombol “Pengaturan” digunakan untuk mengatur suara, musik, dan subtitle yang sementara ini masih berbahasa Indonesia. Sedangkan tombol “Bagikan ke Media Sosial” digunakan untuk membagi aplikasi CERDIK ke beberapa media sosial seperti WA, Bluetooth, Google+, dan semua aplikasi yang ada di gadget. Kalau mau tahu lebih jauh lagi, cara menggunakan aplikasi So Good CERDIK bisa dilihat di Youtube.

KISAH SI UMBU LARAGE

So Good CERDIK ternyata tidak hanya menghipnotis Adik, tetapi juga Ziya (tetangga depan rumah yang baru berusia 3 tahun). Saat mengetahui hal itu, sang belahan jiwa langsung mengajaknya menyaksikan kisah Umbu Larage. Tampak sekali ia begitu senang. Inilah kecerdasan CERDIK mengeksplor cerita sehingga bisa disenangi anak-anak. Dunia cerita memang selalu mampu masuk ke dunia anak-anak. Mereka masih memiliki imajinasi yang tanpa batas. Apalagi CERDIK juga diselipin teknologi semacam animasi 3D yang lagi-lagi makin membuat anak-anak jatuh cinta. Bagi yang suka dunia memasak ada kisah Chika & Chiko dan bagi yang suka dunia petualangan ada kisah Umbu Larage.

Sekadar spoiler, ternyata ada loh sebuah kerajaan yang terletak di lautan lepas dekat Pulau Sulawesi. Di sanalah terdapat Kepulauan Ilu Siu dengan pulau terbesarnya bernama Pulau Ilu. Di pulau tersebut, berdiri megah Kerajaan Kepulauan Ilu Siu dengan penguasanya yang bernama Raja Datu Mangkunusa. Ia begitu menguasai 12 jurus Kehu Kung Tao. Puteranya yang bernama Umbo Larage begitu suka dengan jurus-jurus tersebut. Ia pun ingin sehebat ayahnya, sehingga terus berlatih jurus Kehu Kung Tao. Agar semakin kuat, Umbu Larage rajin menyantap makanan yang sehat, salah satunya harus mengandung protein. Penasaran? Cus ah cari kartu berbingkainya di semua produk So Good kemasan 400 gram yang bertanda khusus. Adik juga bakalan beli lagi karena koleksi ceritanya belum lengkap.[]